Antisipasi Bencana, Pemerintah Perbaiki Turap di Kawasan Pamulang, Tangsel

Tangerang Selatan, Indonesia – Dalam menghadapi potensi bencana alam saat musim hujan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak cepat dengan melakukan perbaikan turap di kawasan Pamulang. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan longsor yang bisa membahayakan keselamatan warga dan merusak infrastruktur di sekitar aliran sungai.

Turap, atau tembok penahan tanah, merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengendalian air dan tanah di kawasan padat penduduk. Di wilayah seperti Pamulang, yang memiliki topografi cukup bervariasi dan sering dilanda hujan deras, keberadaan turap sangat penting untuk mencegah pergeseran tanah atau longsor yang bisa mengancam hunian warga.

Fokus Pemerintah: Pencegahan Daripada Penanggulangan

Pemerintah Tangsel menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi “mitigasi dini”, yaitu pencegahan sejak awal sebelum bencana terjadi. Dengan memperbaiki struktur turap yang mengalami keretakan dan penurunan kualitas, potensi longsor dapat diminimalisir.

Pengerjaan proyek ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari titik-titik kritis yang berada dekat dengan permukiman warga. Sejumlah alat berat dan tenaga kerja dikerahkan ke lapangan untuk mempercepat proses pengerjaan.

Respon Warga: Merasa Lebih Aman

Banyak warga sekitar yang merasa lega dengan adanya pengerjaan ini. Sebelumnya, mereka sering merasa cemas setiap kali hujan deras turun, karena dinding penahan tanah yang ada tampak sudah tidak kokoh. Ketika air meluap, tanah menjadi labil, dan suara retakan bahkan pernah terdengar beberapa kali dari bagian bawah turap yang sudah tua.

“Kami bersyukur pemerintah tanggap. Sebelumnya kami selalu khawatir saat hujan. Sekarang, setidaknya kami lebih tenang karena tahu ada perbaikan,” ujar Budi, warga RT 03/RW 04 Pamulang.

Turap dan Sistem Drainase Jadi Prioritas

Selain perbaikan turap, Pemerintah Kota Tangsel juga merencanakan pembaruan sistem drainase di sekitar kawasan tersebut. Sistem saluran air yang buruk sering menjadi penyebab utama banjir lokal dan memperparah kondisi tanah. Dalam proyek ini, integrasi antara perkuatan struktur dan pengelolaan air menjadi titik perhatian utama.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangsel menyampaikan bahwa proyek ini tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif, sebagai bagian dari program jangka panjang dalam menghadapi perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan perkotaan.

Penutup: Pentingnya Kesadaran Mitigasi Bencana

Langkah perbaikan turap di Pamulang menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani isu lingkungan dan keselamatan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana harus terus ditanamkan, tidak hanya kepada pemerintah, tetapi juga masyarakat agar bisa menjaga lingkungan sekitar dan melaporkan jika ada potensi kerusakan sedini mungkin.

Dengan gotong royong antara pemerintah dan warga, diharapkan wilayah Pamulang dan sekitarnya bisa lebih siap dalam menghadapi musim hujan dan risiko bencana yang menyertainya.


🔍 Tags:

antisipasi bencana, longsor pamulang, perbaikan turap, tangerang selatan, berita tangsel, musim hujan, proyek infrastruktur, penanggulangan bencana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *