Hari ini, para pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah kembali melakukan aksi turun ke jalan. Mereka berkumpul menyuarakan berbagai aspirasi yang sudah lama menjadi kegelisahan di lapangan. Aksi ini berlangsung tertib namun penuh semangat, dengan tujuan utama: memperjuangkan hak dan keadilan sebagai mitra aplikasi.
Aspirasi yang Dinyatakan dalam Aksi:
1. Revisi Tarif Dasar Perjalanan
Driver menilai tarif saat ini terlalu rendah dan tidak sebanding dengan biaya bahan bakar serta kebutuhan operasional harian. Mereka mendesak adanya penyesuaian tarif yang manusiawi dan realistis.
2. Aturan Suspend yang Lebih Transparan
Banyak driver merasa dirugikan dengan sistem suspend otomatis dari aplikasi tanpa penjelasan yang jelas. Mereka menuntut mekanisme yang adil dan keterlibatan pengemudi dalam proses klarifikasi.
3. Perlindungan Hukum dan Keamanan di Lapangan
Sering kali pengemudi menghadapi konflik dengan penumpang atau aparat tanpa adanya dukungan hukum dari pihak aplikasi. Mereka meminta jaminan perlindungan dan bantuan hukum yang nyata.
4. Jaminan Sosial dan Asuransi yang Layak
Para driver menginginkan adanya skema perlindungan sosial seperti BPJS, asuransi kecelakaan, dan layanan kesehatan yang mudah diakses.
5. Bonus dan Insentif yang Konsisten
Perubahan sistem insentif secara sepihak dianggap merugikan pengemudi. Mereka meminta kebijakan yang transparan, stabil, dan bisa dijadikan acuan dalam bekerja.
Aksi ini bukan semata-mata bentuk protes, tetapi merupakan upaya kolektif dari ribuan pekerja lapangan yang ingin didengar dan diperlakukan secara adil. Para driver berharap, baik pihak pemerintah maupun perusahaan penyedia layanan transportasi online dapat membuka ruang dialog dan merespons tuntutan secara konkret.